SIAK, CATATANRIAU.com | Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, ia membuka secara langsung turnamen ataupun festival Lato-Lato yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Siak, tepatnya dilapangan volleyball Gang Muslimin, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Ahad (08/01/2023) pagi.

"Saya terus terang, baru kali ini menghadiri dan pertama dan paling besar di Kabupaten Siak, bahkan di Provinsi Riau untuk turnamen Lato-Lato, jadi dalam hal ini kami dari Pemkab Siak sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah menginisiasi dan sukses menggelar festival Lato-Lato ini," kata Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya.

Alfedri juga mengatakan bahwa menurutnya, permainan Lato-Lato tersebut sangat bagus bagi anak-anak untuk kegiatan yang bernilai positif. 

"Sebab ini merupakan bagian dari olahraga rekreasi, sama seperti senam, memancing dan main layang-layang. Ini tidak diturnamenkan di PON, tapi ini olahraga rekreasi yang tidak bisa mendapatkan poin untuk bertanding ditingkat internasional seperti Asian Games dan PON," kata dia.

Namun demikian kata dia, olahraga Lato-Lato ini sangat bagus untuk dikembangkan sebab dapat melatih fisik dan otak anak-anak yang memainkannya menjadi lebih sehat.

"Sebab dengan memainkan Lato-Lato ini, selain sehat fisik juga sehat psikis, sebab permainan ini memerlukan keseimbangan tubuh dan konsentrasi untuk bisa memainkan Lato-Lato," kata Alfedri.

Dalam hal ini iapun berharap, agar kiranya anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi anak-anak yang membanggakan dan berprestasi disegala bidang olahraga.

"Semoga, anak-anak kita ini adalah anak yang membanggakan orangtuanya, Negara dan Agama Insya Allah. Sebab dalam hal ini kita telah memberikan ruang terhadap anak-anak kita untuk menyalurkan kreativitas, sehingga nanti anak kita menjadi memiliki kegiatan yang positif dan tidak macam-macam ataupun negatif," pungkasnya.  

Sementara itu Kharis Dwi Nugraha selaku ketua Panitia pertandingan Lato-Lato tersebut kepada wartawan media ini mengatakan bahwa pertandingan tersebut diadakan oleh pihaknya beranjak dari keseriusan pemuda simpang PJR Minas untuk membangun nilai juang anak-anak Minas dalam berkreasi.

"Sehingga nanti untuk kedepannya apabila mereka telah dewasa, nilai mentalnya dalam melakukan pertandingan atau dibidang apapun yang bersifat publik mereka sudah siap mentalnya," kata Kharis Dwi Nugraha.

Selain itu lanjut dia, pihaknya juga melihat dengan adanya turnamen Lato-Lato tersebut diharapkan dapat menghindarkan anak-anak dari bermain gadget ataupun handphone.

"Sehingga panitia berupaya untuk mengumpulkan para donatur dan Alhamdulillah sangat banyak donatur dari Minas ini yang berminat untuk mensukseskan kegiatan ini, dan terbentuklah turnamen Lato-Lato diluar perkiraan para panitia," jelasnya.

Kegiatan ini sendiri terang dia, diikuti oleh kurang lebih sebanyak 700 orang peserta yang terdiri dari anak-anak usia tingkat SD hingga SMP.

"Dalam hal ini kita menerapkan metode pertandingan uji tahan lama untuk babak penyisihan, kemudian saat final kita memberikan tantangan seperti bermain sambil berputar, jongkok dan naik diatas kursi serta menambah kecepatan putaran Lato-Lato itu sendiri," jelasnya.

Untuk hadiah utama dalam pertandingan ini kata dia, pihaknya mendapatkan sumbangan dari para donatur yang cukup banyak, yakni sekitar 10 unit hadiah utama terdiri dari sepeda dan barang door prize lainnya.

"Ada sepeda dari Pak Bupati, Dr Tonny, LBD, Bank RaiuKepri, Pak Budi Peron Toke Sawit, dan para pengusaha lainnya yang ada di Kecamatan Minas ini," terang dia.

Kedepannya kata dia, pihaknya juga akan bertekad untuk menyelenggarakan perlombaan yang lebih meriah lagi, yakni turnamen mini soccer yang ke-2 tahun 2023 di Kecamatan Minas.***

Reporter : Idris Harahap

Editor : Idris Harahap